Kemarin saya belanja di buku di toko Oren. Saya beli tiga buku. Salah satunya berjudul "Menulis Buku dengan Chat-GPT. Buku ini ditulis oleh orang yang sudah lama menjadi idola saya. Iya adalah Mas Ahmad Rifai Rifan.
Karya beliau sudah lebih dari 100 buku. Diantara yang telah saya beli: 13 Doa agar lulus ujian, Man Shabara Dhafira, Hidup sekali, berarti lalu mati, The Perfect Muslimah, Tuhan Maaf Kami sedang Sibuk, Jangan mau jadi orang rata-rata, Ramadhan maaf kami sedang sibuk, Ya Allah, siapa jodohku, Jomblo Sebelum Nikah, God, I miss you, dan masih ada yang lain kayaknya, tapi saya udah lupa, yang jelas banyak sekali karya Mas Ahmad Rifai Rifan ini. dan terakhir saya beli judulnya "Menulis Buku dengan Chat GPT.
Dalam tulisan ini, kita fokus ke pembahasan ini. yaitu buku dengan judul Menulis Buku dengan Chat GPT, itu karya beliau yang baru, Cetakan ke 2 tahun 2024. Di dalam buku ini kita diajak untuk menulis dengan menggunakan bantuan artificial Intellegence (AI). Kita sekarang dimudahkan semua dalam menulis buku. Jadi intinya kita semua sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa menghasilkan karya, karena sudah sangat dimanjakan oleh yang namanya AI.
Namun pesan beliau, ada beberapa hal yang harus dipegang teguh, yaitu, Sebagai penulis, tetaplah kritis dan gunakanlah Chat GPT sebagai alat bantu, bukan sebagai sumber otoritatif tunggal.
Ini penting saya utarakan, (mengambil kata-kata Gus Baha'), karena kalau kita mengambil apa adanya yang ada di Chat GPT, tanpa sentuhan kita sama sekali, maka bisa jadi sumber yang ditulis menjadi tidak valid dan hal itu bisa membahayakan jika dibaca banyak orang.
Oleh karena itu, bagaimanapun juga, (meminjam istilah Prof. Ngainun Naim), AI hanya sekedar alat yang membantu kita untuk memudahkan dalam kepenulisan.
Selamat menulis menggunakan AI dan salam literasi.
Posting Komentar untuk "Menulis Buku Dengan Chat-GPT"