Cara Menakhlukkan Dosen Penguji Sidang Proposal dengan 4 hal

Menaklukkan hati dosen saat sidang proposal skripsi bukan berarti “menyenangkan” mereka tanpa dasar, tetapi lebih kepada bagaimana kamu bisa menunjukkan kesiapan, keseriusan, dan sikap profesional. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

Tulisan ini muncul karena ada mahasiswi prodi PIAUD yang tanya tentang cara menakhlukkan hati dosen saat sidang proposal.

Baiklah, agar penguji takhluk pada kita saat sidang proposal, lakukan 4 hal ini:

1. Persiapan Matang

Pahami Proposalmu Sendiri

Jangan hanya menghafal, tetapi pahami secara mendalam setiap bagian dari proposalmu, mulai dari latar belakang, rumusan masalah, metode penelitian, hingga tinjauan pustaka.

Siapkan Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Biasanya ada pertanyaan yang sering ditanyakan dosen, seperti: Kenapa memilih topik ini? Apa urgensinya? Bagaimana relevansinya dengan bidang yang kamu pelajari?

Kuasai Referensi dan Landasan Teori

Dosen suka jika kamu punya referensi yang kuat dan memahami teori yang kamu gunakan. Jangan hanya menuliskannya, tetapi benar-benar tahu bagaimana teori itu bekerja dalam penelitianmu.

2. Tunjukkan Sikap Profesional dan Santun

Berpakaian Rapi dan Sopan

Penampilan yang rapi akan menunjukkan keseriusanmu dalam sidang.

Gunakan Bahasa yang Santun dan Akademis

Hindari bahasa santai atau tidak formal. Jika dosen memberi kritik, tanggapi dengan rendah hati dan jangan defensif.

Jaga Kontak Mata dan Percaya Diri

Jangan menunduk atau terlihat ragu-ragu saat menjawab pertanyaan.

3. Siasati Karakter Dosen Penguji

Jika memungkinkan, cari tahu karakter dosen pengujimu terlebih dahulu. Ada dosen yang suka penjelasan panjang lebar, ada yang suka to the point. Sesuaikan cara menjawabmu dengan gaya mereka.

Jika dosen terkenal perfeksionis, tunjukkan bahwa kamu sudah membaca banyak referensi dan proposalmu dibuat dengan serius.

Jika dosen dikenal santai, tetap jaga formalitas tetapi dengan gaya komunikasi yang tidak kaku.

4. Jangan Takut Mengakui Kesalahan, Tapi Tunjukkan Solusi

Jika ada kekurangan dalam proposalmu dan dosen menyorotinya, jangan panik. Akui dengan bijak dan berikan solusi atau kesiapan untuk memperbaikinya.

Misalnya: "Terima kasih atas masukannya, Pak/Bu. Saya menyadari hal ini dan akan memperbaiki dengan menambahkan referensi atau menyesuaikan metode yang lebih tepat."

5. Berdoa dan Tetap Tenang

Sebelum sidang, jangan lupa berdoa agar diberikan kelancaran.

Tetap tenang, tarik napas dalam, dan anggap sidang sebagai sesi diskusi ilmiah, bukan interogasi.

Dengan menerapkan strategi ini, dosen akan melihat bahwa kamu benar-benar serius dengan penelitianmu. Selamat menghadapi sidang proposal!