Fikih Kurban Praktis: Panduan Ringkas dan Tepat dari LBM-NU Kota Kediri

Setiap menjelang Idul Adha, umat Islam selalu dihadapkan dengan berbagai pertanyaan seputar pelaksanaan ibadah kurban. Mulai dari pertanyaan umum seperti, “Bolehkah kurban atas nama orang yang sudah meninggal?”, hingga hal teknis seperti, “Bagaimana cara pembagian daging kurban yang sesuai syariat?”

Menjawab kebutuhan tersebut, Lajnah Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM-NU) Kota Kediri menyusun sebuah panduan berjudul Fikih Kurban Praktis. Buku ini disusun untuk memberikan pemahaman yang mudah, ringkas, namun tetap bersandar pada literatur klasik (kitab turats) dalam mazhab Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah.

Buku ini tidak hanya penting untuk para takmir masjid atau panitia kurban, tetapi juga sangat bermanfaat bagi masyarakat umum, guru ngaji, santri, hingga penyuluh agama. Dengan gaya penulisan yang lugas dan tidak bertele-tele, pembaca akan dipandu memahami fikih kurban dari awal hingga akhir, termasuk syarat hewan, waktu penyembelihan, hingga mekanisme pembagian daging kurban.

Fikih Kurban Praktis hadir sebagai jawaban atas berbagai kebingungan yang sering muncul di tengah masyarakat. Di tengah banyaknya informasi yang simpang siur, buku ini menjadi rujukan yang dapat dipercaya, karena disusun langsung oleh tim ahli dari LBM-NU Kota Kediri.

Jika Anda ingin berkurban dengan lebih mantap, tenang, dan yakin, buku ini layak Anda baca dan jadikan pedoman.

Untuk membacanya, silakan klik di sini: [tautan menuju buku atau file PDF]

Posting Komentar untuk " Fikih Kurban Praktis: Panduan Ringkas dan Tepat dari LBM-NU Kota Kediri"