Kompetensi Pedagogik (Kemampuan Mengajar)
-
Kesiapan memberi kuliah dan/atau praktik/praktikum:
- Menilai apakah dosen datang tepat waktu, membawa materi yang lengkap, dan siap memulai perkuliahan atau praktikum.
- Contoh: Dosen sudah menyiapkan slide presentasi, alat praktikum, dan materi tambahan sebelum kelas dimulai.
-
Keteraturan dan ketertiban penyelenggaraan perkuliahan:
- Menilai kemampuan dosen dalam mengatur jalannya perkuliahan agar terstruktur dan kondusif.
- Contoh: Dosen memiliki jadwal yang jelas, mengatur sesi tanya jawab dengan baik, dan menjaga ketertiban kelas.
-
Kemampuan menghidupkan suasana kelas:
- Menilai kemampuan dosen dalam membuat suasana belajar menjadi menarik dan tidak membosankan.
- Contoh: Dosen menggunakan metode pengajaran yang variatif, memberikan contoh yang relevan, dan mengajak mahasiswa berdiskusi.
-
Kejelasan penyampaian materi dan jawaban terhadap pertanyaan di kelas:
- Menilai kemampuan dosen dalam menjelaskan materi secara sistematis dan mudah dipahami.
- Contoh: Dosen menggunakan bahasa yang jelas, memberikan penjelasan yang mendalam, dan menjawab pertanyaan mahasiswa dengan tepat.
-
Pemanfaatan media dan teknologi pembelajaran:
- Menilai kemampuan dosen dalam menggunakan media dan teknologi untuk mendukung proses pembelajaran.
- Contoh: Dosen menggunakan proyektor, komputer, atau platform online untuk menampilkan materi atau memberikan tugas.
-
Keanekaragaman cara pengukuran hasil belajar:
- Menilai kemampuan dosen dalam menggunakan berbagai metode untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa.
- Contoh: Dosen memberikan tugas individu, tugas kelompok, presentasi, atau ujian tertulis.
-
Pemberian umpan balik terhadap tugas:
- Menilai kemampuan dosen dalam memberikan koreksi dan saran yang konstruktif terhadap tugas mahasiswa.
- Contoh: Dosen memberikan catatan pada tugas yang dikumpulkan, memberikan komentar pada presentasi, atau memberikan penjelasan tentang kesalahan dalam ujian.
-
Kesesuaian materi ujian dan/atau tugas dengan tujuan mata kuliah:
- Menilai apakah materi ujian dan tugas yang diberikan sesuai dengan materi yang telah diajarkan dan tujuan pembelajaran.
- Contoh: Soal ujian mencakup materi yang telah dibahas di kelas, dan tugas yang diberikan relevan dengan topik mata kuliah.
-
Kesesuaian nilai dengan hasil belajar:
- Menilai apakah nilai yang diberikan dosen mencerminkan pemahaman dan kemampuan mahasiswa.
- Contoh: Mahasiswa yang memahami materi dengan baik mendapatkan nilai yang tinggi, dan mahasiswa yang kurang memahami materi mendapatkan nilai yang lebih rendah.
-
Kemudahan mengakses bahan yang diajarkan:
- Menilai kemudahan mahasiswa dalam mengakses bahan ajar yang diberikan dosen.
- Contoh: Dosen menyediakan materi kuliah di platform online, memberikan fotokopi materi, atau merekomendasikan buku referensi yang mudah didapatkan.
Kompetensi Profesional (Penguasaan Materi)
-
Kemampuan menjelaskan pokok bahasan/topik secara tepat:
- Menilai pemahaman dosen terhadap materi yang diajarkan dan kemampuannya dalam menjelaskannya dengan akurat.
- Contoh: Dosen memberikan definisi yang tepat, menjelaskan konsep dengan benar, dan menghindari kesalahan informasi.
-
Kemampuan memberi contoh relevan dari konsep yang diajarkan:
- Menilai kemampuan dosen dalam memberikan contoh yang konkret dan relevan untuk memperjelas konsep yang diajarkan.
- Contoh: Dosen memberikan contoh kasus nyata, memberikan contoh aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, atau memberikan contoh dari penelitian terbaru.
-
Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan bidang/topik lain:
- Menilai kemampuan dosen dalam menunjukkan hubungan antara materi yang diajarkan dengan bidang ilmu lain.
- Contoh: Dosen menjelaskan bagaimana konsep matematika digunakan dalam fisika, atau bagaimana konsep ekonomi berkaitan dengan sosiologi.
-
Kemampuan menjelaskan keterkaitan bidang/topik yang diajarkan dengan konteks kehidupan:
- Menilai kemampuan dosen dalam menghubungkan materi yang diajarkan dengan situasi dan masalah yang dihadapi dalam kehidupan nyata.
- Contoh: Dosen menjelaskan bagaimana konsep ekonomi dapat membantu mahasiswa mengelola keuangan pribadi, atau bagaimana konsep psikologi dapat membantu mahasiswa memahami perilaku manusia.
-
Penguasaan akan isu-isu mutakhir dalam bidang yang diajarkan:
- Menilai kemampuan dosen dalam mengikuti perkembangan terbaru dalam bidang ilmunya.
- Contoh: Dosen membahas penelitian terbaru, menjelaskan tren terkini, atau memberikan contoh aplikasi teknologi terbaru.
-
Penggunaan hasil-hasil penelitian untuk meningkatkan kualitas perkuliahan:
- Menilai kemampuan dosen dalam menggunakan hasil penelitian untuk memperbarui materi kuliah dan metode pengajaran.
- Contoh: Dosen memasukkan hasil penelitian terbaru ke dalam materi kuliah, atau menggunakan metode pengajaran yang terbukti efektif berdasarkan penelitian.
-
Pelibatan mahasiswa dalam penelitian/kajian dan atau pengembangan/rekayasa/desain yang dilakukan dosen:
- Menilai kemampuan dosen dalam melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian atau proyek yang sedang dikerjakan.
- Contoh: Dosen mengajak mahasiswa untuk membantu dalam pengumpulan data, analisis data, atau penulisan laporan penelitian.
-
Kemampuan menggunakan beragam teknologi komunikasi:
- Menilai kemampuan dosen dalam menggunakan berbagai alat komunikasi untuk berinteraksi dengan mahasiswa.
- Contoh: Dosen menggunakan email, platform online, atau media sosial untuk berkomunikasi dengan mahasiswa.
Kompetensi Kepribadian (Sikap dan Perilaku)
-
Performance skill Kewibawaan sebagai pribadi dosen:
- Menilai penampilan dan sikap dosen yang mencerminkan kepercayaan diri dan profesionalisme.
- Contoh: Dosen berpakaian rapi, berbicara dengan jelas dan tegas, dan menunjukkan sikap yang sopan.
-
Kearifan dalam pengambilan keputusan:
- Menilai kemampuan dosen dalam mengambil keputusan yang bijaksana dan adil.
- Contoh: Dosen mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan, dan memberikan alasan yang jelas atas keputusannya.
-
Menjadi contoh dalam bersikap dan berperilaku:
- Menilai apakah dosen menunjukkan sikap dan perilaku yang positif dan patut diteladani oleh mahasiswa.
- Contoh: Dosen datang tepat waktu, menghargai pendapat mahasiswa, dan menunjukkan sikap yang jujur dan bertanggung jawab.
-
Satunya kata dan tindakan:
- Menilai apakah dosen konsisten antara perkataan dan perbuatannya.
- Contoh: Dosen menepati janji, melaksanakan tugasnya dengan baik, dan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut.
-
Kemampuan mengendalikan diri dalam berbagai situasi dan kondisi:
- Menilai kemampuan dosen dalam menjaga emosi dan bersikap tenang dalam menghadapi berbagai situasi.
- Contoh: Dosen tidak mudah marah, tidak mudah tersinggung, dan mampu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.
-
Adil dalam memberlakukan mahasiswa:
- Menilai kemampuan dosen dalam memperlakukan semua mahasiswa secara setara dan tidak diskriminatif.
- Contoh: Dosen memberikan kesempatan yang sama kepada semua mahasiswa untuk berpartisipasi, dan memberikan penilaian yang objektif.
Kompetensi Sosial (Kemampuan Berinteraksi)
-
Kemampuan menyampaikan pendapat:
- Menilai kemampuan dosen dalam menyampaikan pendapat dengan jelas, logis, dan sopan.
- Contoh: Dosen menggunakan bahasa yang mudah dipahami, memberikan argumen yang kuat, dan menghargai pendapat orang lain.
-
Keterbukaan Kemampuan menerima kritik, saran dan pendapat orang lain:
- Menilai kemampuan dosen dalam menerima masukan dari orang lain dengan sikap positif.
- Contoh: Dosen mendengarkan kritik dan saran dengan seksama, mempertimbangkan masukan tersebut, dan bersedia memperbaiki diri.
-
Mengenal dengan baik mahasiswa yang mengikuti kuliahnya:
- Menilai kemampuan dosen dalam mengenal karakteristik dan kebutuhan mahasiswa.
- Contoh: Dosen mengingat nama mahasiswa, mengetahui minat dan bakat mahasiswa, dan memberikan bimbingan yang sesuai.
-
Mudah bergaul di kalangan sejawat, karyawan dan mahasiswa:
- Menilai kemampuan dosen dalam membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarnya.
- Contoh: Dosen ramah dan mudah diajak bicara, bersedia membantu orang lain, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
-
Toleransi terhadap keberagaman mahasiswa:
- Menilai kemampuan dosen dalam menghargai perbedaan latar belakang, budaya, dan keyakinan mahasiswa.
- Contoh: Dosen tidak diskriminatif, menghormati hak-hak mahasiswa, dan menciptakan suasana belajar yang inklusif.
Posting Komentar untuk "Penilaian untuk Dosen"