A. Pengertian Telaah Al-Qur'an dan Al-Hadits
- Telaah Al-Qur'an:
- Telaah Al-Qur'an adalah upaya mendalam untuk memahami, menganalisis, dan menggali makna yang terkandung dalam Al-Qur'an.
- Ini melibatkan pemahaman terhadap bahasa, konteks sejarah, sebab turunnya ayat (asbabun nuzul), serta interpretasi dari berbagai ulama.
- Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang pesan-pesan Allah SWT yang terkandung dalam Al-Qur'an.
- Telaah Al-Hadits:
- Telaah Al-Hadits adalah proses penelitian dan analisis terhadap hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.
- Ini mencakup pemeriksaan terhadap sanad (rantai periwayat) dan matan (isi teks) hadits untuk menentukan keabsahannya.
- Tujuannya adalah untuk memahami ajaran dan praktik Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman bagi umat Islam.
- Hadits merupakan sumber hukum islam kedua setelah Al-qur’an.
B. Tujuan dan Manfaat Telaah
- Tujuan Telaah:
- Memperdalam pemahaman tentang ajaran Islam.
- Mengembangkan kemampuan analisis kritis terhadap teks-teks agama.
- Mengaplikasikan ajaran Al-Qur'an dan Al-Hadits dalam kehidupan sehari-hari.
- Menghindari pemahaman yang salah atau menyimpang dari ajaran islam.
- Manfaat Telaah:
- Meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
- Mendapatkan pedoman hidup yang jelas.
- Menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an dan Al-Hadits.
- Menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan.
- Mampu menjawab tantangan zaman dengan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits.
C. Metodologi Dasar dalam Telaah Al-Qur'an dan Al-Hadits
- Telaah Al-Qur'an:
- Memahami bahasa Arab: Karena Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab, pemahaman bahasa Arab yang baik sangat penting.
- Memahami Asbabun Nuzul: Memahami konteks sejarah atau sebab-sebab turunnya suatu ayat.
- Tafsir: Merujuk pada kitab-kitab tafsir yang muktabar (diakui).
- Memahami Nasikh dan Mansukh: Memahami ayat-ayat yang menghapus (nasikh) dan dihapus (mansukh).
- Telaah Al-Hadits:
- Ilmu Musthalah Hadits: Memahami istilah-istilah dalam ilmu hadits (sanad, matan, rawi).
- Sanad dan Matan: Memeriksa keabsahan sanad dan matan hadits.
- Klasifikasi Hadits: Memahami klasifikasi hadits (shahih, hasan, dhaif).
- Syarah Hadits: Merujuk pada kitab-kitab syarah hadits untuk memahami makna hadits.
D. Aktivitas Pembelajaran
- Diskusi tentang pengalaman peserta dalam membaca dan memahami Al-Qur'an dan Al-Hadits.
- Analisis singkat terhadap contoh ayat Al-Qur'an dan hadits.
- Pengenalan terhadap sumber-sumber referensi utama dalam telaah Al-Qur'an dan Al-Hadits.
Posting Komentar untuk "Pengantar Telaah Al-Qur'an dan Al-Hadits"