Perbedaan TOEFL ITP dan TOEFL iBT: Mana yang Sesuai untuk Kebutuhanmu?

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan salah satu tes kemampuan bahasa Inggris yang paling diakui secara internasional. Namun, banyak orang masih bingung membedakan antara dua jenis tes TOEFL yang paling umum: TOEFL ITP dan TOEFL iBT. Keduanya memiliki tujuan dan format yang berbeda. Berikut penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara keduanya agar kamu dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.

1. Pengertian TOEFL ITP dan TOEFL iBT

TOEFL ITP (Institutional Testing Program)
TOEFL ITP adalah versi TOEFL yang diselenggarakan secara institusional. Artinya, hasil tes ini hanya berlaku untuk keperluan internal institusi tertentu, seperti universitas atau lembaga pelatihan. Tes ini berbasis paper-based test (PBT) dan tidak bisa digunakan untuk mendaftar ke universitas luar negeri secara langsung.
TOEFL iBT (Internet-Based Test)
TOEFL iBT adalah versi TOEFL yang diselenggarakan secara online dan diakui secara internasional untuk keperluan studi, migrasi, atau pekerjaan di luar negeri. Tes ini lebih komprehensif karena menguji keempat keterampilan bahasa: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.

2. Format dan Komponen Tes

Komponen	TOEFL ITP	TOEFL iBT
Reading	✔️	✔️
Listening	✔️	✔️
Structure & Written Expression	✔️	❌
Speaking	❌	✔️
Writing	❌	✔️
Format	Kertas (Paper-based)	Komputer (Internet-based)

3. Skor dan Rentang Nilai

TOEFL ITP: Skor berkisar antara 310 hingga 677
TOEFL iBT: Skor berkisar antara 0 hingga 120

Setiap institusi biasanya menetapkan skor minimum sesuai kebutuhannya. Misalnya, untuk pendaftaran S2 dalam negeri bisa saja meminta skor TOEFL ITP minimal 500, sementara universitas luar negeri biasanya meminta TOEFL iBT dengan skor minimal 80-100 tergantung programnya.

4. Kegunaan dan Pengakuan

TOEFL ITP
✔️ Keperluan internal kampus (misalnya, syarat kelulusan)
✔️ Beasiswa dalam negeri
❌ Tidak diakui untuk mendaftar ke universitas luar negeri
TOEFL iBT
✔️ Pendaftaran universitas luar negeri
✔️ Beasiswa internasional
✔️ Keperluan visa atau migrasi
✔️ Pekerjaan internasional

5. Biaya Tes

TOEFL ITP: Lebih murah, berkisar antara Rp 500.000 – Rp 700.000
TOEFL iBT: Lebih mahal, sekitar USD 200 – 250 (setara Rp 3 – 4 juta)

Kesimpulan: Mana yang Harus Dipilih?

Pilih TOEFL ITP jika kamu hanya memerlukan bukti kemampuan bahasa Inggris untuk keperluan internal kampus, beasiswa dalam negeri, atau pelatihan lokal.
Pilih TOEFL iBT jika kamu berencana untuk kuliah, bekerja, atau pindah ke luar negeri karena pengakuannya bersifat internasional dan lebih lengkap dalam menilai kemampuan berbahasa Inggris.