Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto

Mengintegrasikan Tradisi Pesantren dan Pendidikan Modern Bertaraf Internasional

Sejarah Singkat

Pondok Pesantren Amanatul Ummah didirikan oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim pada tahun 1999 di lereng Gunung Welirang, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Pada awalnya, pondok ini berdiri di atas lahan seluas satu hektar dan memanfaatkan rumah-rumah warga sebagai ruang belajar dan asrama santri. Perkembangan signifikan terjadi pada tahun 2006 dengan pendirian Madrasah Bertaraf Internasional (MBI) Amanatul Ummah, yang menjadi tonggak awal pengembangan pesantren menuju lembaga pendidikan Islam modern.

Manajemen dan Sistem Pendidikan

Manajemen pendidikan di Amanatul Ummah mengadopsi pendekatan modern yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi. Seluruh elemen—dari guru hingga petugas kebersihan—dilibatkan dalam kegiatan manajerial, seperti rapat kerja tahunan.

Sistem pendidikan di pesantren ini terdiri atas tiga model kelas:

Kelas Reguler, mengikuti Kurikulum Merdeka.
Kelas Olimpiade, untuk siswa berprestasi dalam kompetisi akademik.
Kelas Luar Negeri, yang mempersiapkan siswa melanjutkan pendidikan ke universitas ternama di mancanegara.

Amanatul Ummah juga menggunakan metode pembelajaran aktif dan pemanfaatan teknologi untuk mendukung proses belajar-mengajar.

Problematika yang Dihadapi

Beberapa tantangan yang dihadapi pesantren ini meliputi:

Ketergantungan pada transportasi guru karena tidak semua tenaga pengajar tinggal di dalam kompleks pondok.
Musibah kebakaran yang terjadi pada tahun 2016 dan 2023 yang menyebabkan kerugian cukup besar, termasuk kerusakan pada asrama dan ruang belajar.

Meskipun demikian, pesantren ini tetap mampu bangkit dan melakukan rekonstruksi serta peningkatan fasilitas.

Kebijakan dan Inovasi

Pondok Pesantren Amanatul Ummah tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi pesantren. Melalui program One Pesantren One Product (OPOP), pesantren ini menjalankan beberapa unit usaha, seperti:

Produksi air mineral merek Afia.
SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji).
Produksi keripik tahu tempe.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk menciptakan pesantren yang mandiri secara ekonomi dan mampu membiayai operasional tanpa bergantung pada bantuan luar.

Keunggulan dan Prestasi

Amanatul Ummah memiliki banyak keunggulan yang menjadikannya sebagai pesantren percontohan, di antaranya:

Kurikulum terpadu antara ilmu agama dan umum.
Fasilitas modern dan lengkap seperti laboratorium, perpustakaan, dan asrama nyaman.
Fokus pada pembentukan karakter, kepemimpinan, dan kemampuan bahasa asing.
Lulusan diterima di berbagai universitas terbaik, baik dalam maupun luar negeri.

Beberapa penghargaan yang telah diterima antara lain: