Tahun 2021.
Malam itu, setelah shalat Isya', saya mendapat pesan Whatsapp dari Bapak Wakil Rektor. Kurang lebih pesannya beliau begini. Pak Fikri, besok pagi ke ruang rektor ya. Paginya saya ke Kampus seperti biasa dan saya menuju ruang Rektor seperti yang disampaikan bapak Wakil Rektor 1. Saya masuk ruangan dan ternyata sudah banyak orang ditempat itu. Ada Rektor, Wakil Rektor 1, dan Wakil Rektor 3. Juga ada beberapa Kaprodi.
Saya dipersilahkan duduk. Lalu Pak Wakil Rektor satu menyampaikan yang intinya begini, Pak Fikri itu cocoknya di Perpustakaan. Pada saat itu saya adalah Kaprodi PAI dan diruangan itu, saya diberikan amanah lain, yang katanya beliau, saya cocoknya di Perpustakaan.
Saya seolah terkena sambar Petir. Saya tidak pernah sama sekali terbersit untuk mengurusi Perpustakaan. Apa jadinya nanti. Apakah saya nanti mampu? ah, entahlah. yang akhirnya keputusan itulah yang diambil. Begitulah kisah awal saya menjadi kepala Perpustakaan.
Posting Komentar untuk "Sejarah Menjadi Kepala Perpustakaan"