Saya benar-benar lemah saat mengurusi masalah pemberkasan. Juga saya tidak pernah mengurusi kepangkatan, yang saya tahu, dosen ya seperti guru yang lain, ngajar, udah itu aja. Nerima gaji bulanan, dan hari itu saya didatangi teman-teman dosen juga dipanggil oleh bapak warek 1, dan juga Dekan Ekonomi Syari'ah. Disuruh membuka akun sister.
Akun Sister saya sudah lama tertutup, bahkan saat saya disuruh membuka, ternyata lupa password. Ahhh, gimana saya ini. Akhirnya saya ingat, saya diberikan password baru dari pusat, sebab akun saya, emailnya salah, seharusnya farihinfikri@gmail.com, tertulis farihinfikri@gmai.com. kurang hurul "L" saja membawa masalah hingga berbulan-bulan.
Setelah akhirnya saya bisa membuka akun Sister, saya disuruh mengisi. Setelah itu saya disuruh membuka akun pendaftaran PKDP. Setelah berjuang agak lama, akhirnya saya bisa selesai mendaftarkan. Yang sangat membahagian hati dan istri saya adalah, teman yang bukan saudara apa-apa, mungkin tahu kondisi keuangan saya yang kurang, ia sms dan menyampaikan, Mr, sampean daftar, nanti saya bantu untuk biayanya. Masyaallah saya sangat senang. Juga dari kampus, tahun ini memberikan bantuan, sebesar satu juta rupiah. dan dari yang membantu saya tadi, 1,5 juta rupiah. Sehingga saya benar-benar full dapat beasiswa. Masyallah. Mungkin ini adalah salah satu keikhlasan saya ngajar bahasa Inggris malam hari. Ada yang belajar mulai jam 9 hingga kurang lebih jam 10 malam secara daring. Namun sejak awal belajar hingga berbulan-bulan, ia tidak mau bayar, malah sekarang ia berhenti. Mungkin Allah mengganti dengan ini semua. Alhamdulillahi robbil alamin.
Posting Komentar untuk "PKDP ku di tahun 2025"