Buku : Wasathiyyah, Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama

Suatu hari, Istri mendapatkan insentif dari Pemerintah Kabupaten sebagai guru TK. Yaitu pada tahun 2020. Akhirnya setelah mengambil uang di Bank, saya minta untuk dibelikan buku yang berjudul Wasathiyah, Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama, Karya yang sudah tidak asing lagi di Indonesia, yaitu Prof. Dr. Quraish Shihab. 

Setelah membaca, ternyata saya kecewa. Buku ini aneh ya, ditulis orang seorang terkenal, namun kok bisa tidak bagus, isinya tidak menjawab tentang moderasi. Hanya banyak penjelasan dari Al-Qur'an namun tidak ada yang menjawab tentang Moderasi Agama. Saya pandang buku itu berkali-kali, namun tiada hasil. 

Di tahun 2025, saya mengikuti kegiatan PKDP yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri KH Achmad Siddiq (UINKHAS) di Hotel Luminor Selama 2 dari, yang salah satu materinya adalah tentang Moderasi Islam. Entah apa yang dijelaskan, padahal di kelas tersebut, hanya sedikit yang saya nyambung dengan materinya, yang pada saat itu, yang menjelaskan adalah Prof. Khoirul Faizin kalau tidak salah namanya. Cuman dalam hati saya, hurmat beliau, pokok saya hurmat beliau faham tidak faham, harus hormat agar dapat ilmu yang bermanfaat dan berkah. Aneh bin ajaib, langsung terbuka saya tentang arti Moderasi, meski sedikit sekali. 

Seminggu setelah PKDP itu, saya lihat di rumah, buku Karya Prof Quraish masih ada di rak buku. Akhirnya saya baca, lalu saya berkata dalam hati, masak sih, orang se keren ini, tulisannya gak nyambung. Lalu sebelum saya lanjut membuka lagi buku itu, saya kirim fatihah ke beliau, Ya Allah, fatihah ini untuk beliau, prof. Quraish, Alfatihah. ya Allah, setelah saya baca, lama-lama kok enak dibaca, kok nyambung, makin ke tengah kok tambah enak pembahasannya. Subhanallah, akhirnya saya mengakui, ternyata selama ini, saya yang belum dapat hidayah dalam memahami buku ini. Ternyata buku ini sangat keren, menjelaskan bahwa Islam itu sudah Moderat. Beliau menjelaskan dengan halus sekali, sehingga nikmat sekali baca, meski saya tidak membaca langsung full, saya membaca dengan cara ngemil, sesuai anjuran Prof. Ngainun Naim, Guru Besar UINSATU Tulungagung. Beliau mengajak kita untuk mengerjakan sesuatu, salah satunya membaca dan menulis dengan cara ngemil, agar tidak tersiksa, membaca dan menulis tanpa siksaan. 

Akhirnya sampai pembahasan Istilah Ektremisme ( Ghuluw), saya semakin kagum dengan tulisan buku ini. Jadi, untuk anda yang ingin memahami tentang Moderasi (Wasathiyah), silahkan baca buku Karya Prof. Quraish Shihab ini, Insyallah anda akan mendapatkan pencerahan. Selamat membaca dan salam literasi. 


Posting Komentar untuk "Buku : Wasathiyyah, Wawasan Islam tentang Moderasi Beragama"