Kenapa Kita Rugi Jika Malas ke Masjid?

 


Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah di Masjid: Kenapa Kita Rugi Jika Malas ke Masjid?



Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian (Al-‘Ashr: 1-2).


Ayat singkat ini sering kita dengar, tetapi jarang benar-benar kita resapi dalam rutinitas harian. Salah satu kerugian besar yang sering luput kita sadari adalah kehilangan pahala luar biasa dari sholat Subuh berjamaah di masjid.

Lihatlah data di gambar ini. Tertera jelas: perbandingan pahala sholat Subuh di masjid bisa mencapai 600 kali dibanding sholat di rumah yang hanya 5 kali.


Ini bukan angka khayalan. Berdasarkan hadits riwayat Muslim, barangsiapa sholat Subuh berjamaah maka seolah-olah ia sholat sepanjang malam. Artinya, meski kita hanya berada di masjid 5-10 menit, Allah menghitungnya seperti kita sholat semalam suntuk — sekitar 600 menit.

Subhanallah, betapa Maha Pemurahnya Allah!
Bayangkan, hanya dengan sedikit pengorbanan: bangun lebih awal, berwudhu dengan air dingin, lalu melangkah ke masjid.
Langkah-langkah kaki kita pun dicatat pahala. Dosa-dosa pun berguguran di setiap ayunan kaki menuju rumah Allah.

Kenapa Banyak yang Masih Lalai?

Ironisnya, di tengah janji pahala berlipat, banyak di antara kita yang masih memilih sholat di rumah.
Kita rela begadang demi hal-hal yang sering kurang manfaatnya, tetapi enggan bangun di waktu Subuh. Padahal, Subuh bukan hanya sekadar ibadah, tetapi kunci keberkahan hari.

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” (HR. Tirmidzi).

Mereka yang menjaga Subuh berjamaah di masjid merasakan betul keajaiban keberkahan itu. Badan lebih bugar, hati lebih tenang, rezeki terasa mengalir lancar, dan urusan dimudahkan.

5 Menit Penentu Hidup

Apa arti 5 menit di masjid?
Hanya sedikit waktu. Namun di situlah kualitas seorang muslim teruji. Subuh adalah waktu yang paling berat. Rasulullah ﷺ menggambarkan: “Sholat yang paling berat bagi orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Subuh.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka, siapa yang sanggup melewati ujian berat Subuh, insyaAllah ia akan lebih mudah melewati ujian-ujian lain dalam hidup.

Bagaimana Memulai?

  1. Tidur lebih awal.
    Kurangi begadang demi hal sia-sia.

  2. Pasang niat kuat.
    Sebelum tidur, niatkan hati dan berdoa agar dibangunkan Allah untuk Subuh berjamaah.

  3. Bangun dengan tekad.
    Saat alarm berbunyi, lawan godaan untuk menarik selimut lagi. Ingatlah pahala 600 menit yang menunggu.

  4. Ajak keluarga.
    Jadikan Subuh berjamaah sebagai budaya keluarga. Suami, anak-anak, ayah, saudara, semua diajak ke masjid.

  5. Konsisten.
    Awalnya berat, tetapi lama-lama akan menjadi kebutuhan jiwa.

Penutup

Kalau kita rela bekerja 8 jam demi gaji bulanan, mengapa kita pelit memberi waktu 5 menit di masjid demi pahala sholat setara semalam suntuk?
Maka rugilah benar mereka yang malas ke masjid.
Sebaliknya, beruntunglah siapa yang menjaga Subuh berjamaahnya.

Mari kita ajak diri sendiri, keluarga, dan sahabat untuk menghidupkan Subuh di masjid.
Semoga Allah menanamkan kekuatan, keistiqamahan, dan keberkahan pada setiap langkah kecil kita menuju rumah-Nya.

Allahu Akbar!
Semoga kita tergolong hamba yang tidak merugi.

Posting Komentar untuk "Kenapa Kita Rugi Jika Malas ke Masjid?"