Ada beberapa hal yang menjadi penghalang para pecundang dalam melaksanakan shalat Tahajjud. Dalam buku yang berjudul "Sang Penakhluk Malam" yang ditulis oleh Abu Muhammad Al-Isfari disebutkan bahwa ada 7 (Tujuh) hal yang menjadi penghalang dalam shalat Tahajjud. Tujuh hal tersebut adalah:
1. Melakukan maksiat yang dilakukan saat siang atau malam hari. hal itu bisa menjadikan orang untuk malas melakukan shalat tahajjud.
2. Kemalasan yang diturutkan. Sudah tahu bahwa dirinya malas, namun oleh dirinya nafsu tersebut diikutinya.
3. Kurangnya motivasi dalam beramal. Ia tak punya motivasi dalam beramal. Sudah seharusnya saat beramal kita mempunyai motivasi yang kuat sebagai dasar ibadah kita.
4. Tidak mempunyai sahabat dan keluarga serta komunitas yang mengingatkan. Maka benarlah yang dikatakan dalam kitab kecil yang menjadi lagenda dunia pesantren, yaitu kitab alala dari kediri, dalam salah satu nadzom nya atau sya'irnya dikatakan, jo takon songko wong siji takono kancane, krono sak temene konco manut kang ngancani. yang artinya jika kita ingin tahu seorang itu seperti apa, maka jangan tanya kita pada orang tersebut, tapi lihatkan siapa temannya. Maka disini teman atau keluarga atau komunitas itu penting sekali, saat teman, keluarga atau komunitas kita adalah toxic maka kita pun akan sama minimal mirip dengan nya. Maka carilah teman, keluarga atau komunitas yang mendukung kita untuk selalu semangat dalam melakukan kebaikan.
5. Tidur jangan terlalu malam. Di era digital ini seringkali orang tidur larut malam karena beberapa hal. Misal karena nonton bola, main gadget, main game dan aktifitas lainnya sehingga hal itu menyebabkan tidur terlalu malam yang berefek malas dan tidak kuat untuk melakukan shalat malam.
6. Terlalu banyak makan sebelum ia tidur. Dalam ilmu kesehatan disebutkan, saat maghrib tiba, janganlah dirimu makan hingga subuh tiba. Sebab hal itu tidak baik untuk kesehatan. Entah itu apa penyebabnya, maaf kami bukan seorang dokter, untuk mengetahui itu, silahkan anda tanya ke dokter-dokter dan ahli kesehatan lainnya. Insyaallah mereka akan memberikan jawaban yang hampir sama.
7. Tidur tidak dalam kondisi berwudhu (suci) dan tidur tidak dimulai dengan membaca doa dan berdzikir. Inilah yang menjadi tantangan. Acapkali kita tidur bukan karena kita wudhu, atau doa atau dzikir, namun tidur kita karena ketiduran saat main gadget. Kalau sudah seperti itu, jangan harap akan mudah dalam melakukan shalat malam.
Dari ke semua yang telah kami sebutkan diatas, tentu kita tidak bisa langsung memaksa diri kita untuk meninggalkan kebiasaan kita itu. Namun tidak ada yang mustahil bahwa kita suatu hari bisa meninggalkan hal itu semua. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan sekarang adalah terus menerus dalam mencoba untuk melakukan hal yang lebih baik dari kehari. Usahakan hari ini lebih baik dari hari kemarin, minimal sama, dan itupun rugi, karena antara hari ini dan kemarin sama. berarti orang tersebut tidak bisa mengambil hikmah dari hal yang sudah terjadi.
Semoga Allah memudahkan kita dalam melakukan kebaikan, khususnya untuk melaksanakan shalat Tahajjud. Amiiin.
Posting Komentar untuk "Sesuatu yang Menjadi Penghalang Shalat Tahajjud bagi Pecundang"