PENULISAN KARYA ILMIAH DAN PUBLIKASI
SUMBANGAN KEILMUAN
Dosen harus meneliti selain mengajar
ketika sudah tau, kita tularkan ke mahasiswa kita
semakin mudah difahami, maka semakin bagus, karya ilmiah
KARYA ILMIAH ITU TIDAK BOMBASTIS,tapi menggambarkan masalah itu
judul itu sebagai daya tarik
Abstrak, gambaran umum yang kita tulis
ternyata, abstrak di sqopus malah jelas sekali
background, method, result, conclusion
jurnal tidak sama dengan skripsi,
ada yang ngambil hanya tujuannya saja.
bagaimana kita mencari masalah, ada logika oposisi
misal, orang indonesia itu moderat, itu adalah statemen, dan setiap yang kita ungkapkan,
berbentuk data, dalil, hadis dll.
setelah pasca reformasi, adanya aliran garis keras. itu namanya problem academic
ciri khas, apa yang ada masa dulu, sekarang tidak ada
ato sebaliknya.
shalat harus rapat barisan, setlah itu tidak boleh, itu gap
shalat dulul dipanjangkan, sekarang dipendekkan
kenapa bisa masuk sqopus, krn ada signifikansi
shalat berjamaah gak bisa online, kalo di gereja bisa. jadi meski kecil, tapi ditempat lain ada, itu bisa jadi bagus. karna ada implikasinya.
semakin kecil, data semakin banyak, itu semakin bagus.
data pendukung ,semakin banyak ,semakin bagus
literature review : definisi oprasional
sebenarnya, apa fungsi dari penelitian terdahulu?
di discussion diberikan masukan
pendekatan sosiologi hukum
menggabungkan juga termasuk kebaharuan
primary reseearch on ...
orang seringkali terlena dengan isu
kita punya pisau penelitian yang cukup apa tidak
kita sesuaikan dengan kemampuan kita dalam pembuatan jurnal
dalam pembuatan artikel. buatlah outline se rinci mungkin
diiisi yang paling mudah dulu
kajian tokoh. aksiologi, ontologi,
yagn dilihat, latar belakang, yang mempengaruhi siaapa,
kajian tafsir. qothi dan dhonni
di discussion :
di bab 4 boleh menambah teori, tanpa harus ditaruh dikajian teori
daya dukung, bukan hanya dari buku dll, tapi juga bisa dari penelitiaan orang.
kesimpulan, dimulai ternyata ...
kadang tebal tidak menunjukkan kualitas
Posting Komentar untuk "PROF. DAHLAN"