MAKKIYAH DAN MADANIYAH
1. Pengertian Makkiyah dan Madaniyah
Para ulama
membedakan ayat atau surah dalam Al-Qur’an menjadi dua bagian besar berdasarkan
waktu dan tempat turunnya wahyu:
a. Menurut Waktu Turun
- Makkiyah: Ayat-ayat yang turun
sebelum hijrah Rasulullah ﷺ ke Madinah.
- Madaniyah: Ayat-ayat yang turun
setelah hijrah, baik di Madinah maupun di tempat lain.
b. Menurut Tempat Turun
- Makkiyah: Turun di Mekah dan
sekitarnya (Mina, Arafah, Hudaibiyah).
- Madaniyah: Turun di Madinah dan
sekitarnya (Quba, Uhud, dan sebagainya).
c. Menurut Orang yang Menjadi Sasaran Dakwah
- Makkiyah: Ditujukan kepada kaum
musyrikin Quraisy.
- Madaniyah: Ditujukan kepada kaum
Muslimin dan Ahlul Kitab.
2. Ciri-Ciri Surah Makkiyah
No |
Ciri-Ciri Surah Makkiyah |
1 |
Ayat-ayatnya pendek-pendek
dan gaya bahasanya kuat dan indah. |
2 |
Banyak
berbicara tentang akidah (tauhid), hari akhir, dan kisah para nabi. |
3 |
Mengandung tantangan
kepada orang kafir Quraisy. |
4 |
Banyak
mengandung sumpah (qasam). |
5 |
Tidak memuat
hukum-hukum syariat yang detail. |
6 |
Mengandung kata
“kallā” (sekali-kali tidak). |
7 |
Menggunakan
panggilan “Yā ayyuhannās” (wahai manusia), bukan “Yā ayyuhalladzīna āmanū”. |
3. Ciri-Ciri Surah Madaniyah
No |
Ciri-Ciri Surah Madaniyah |
1 |
Ayat-ayatnya lebih
panjang dan bahasanya tenang serta rinci. |
2 |
Banyak
membahas hukum-hukum syariat (ibadah, muamalah, hudud, jihad, dan keluarga). |
3 |
Mengatur hubungan
sosial dan pemerintahan Islam. |
4 |
Banyak
mengandung panggilan “Yā ayyuhalladzīna āmanū” (wahai orang-orang beriman). |
5 |
Menyebutkan perdebatan
dengan Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani). |
6 |
Turun setelah
umat Islam menjadi komunitas yang kuat di Madinah. |
4. Contoh Surah Makkiyah dan Madaniyah
Kategori |
Contoh Surah |
Makkiyah |
Al-‘Alaq,
Al-Muddatsir, Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Mursalat, An-Naba’. |
Madaniyah |
Al-Baqarah,
Ali Imran, An-Nisa’, Al-Ma’idah, Al-Tawbah, Al-Hujurat. |
5. Fungsi dan Manfaat Mempelajari Makkiyah dan
Madaniyah
- Mengetahui sejarah dan konteks
wahyu — membantu memahami makna ayat sesuai situasi turunnya.
- Menentukan hukum syariat —
berguna dalam memahami nasikh dan mansukh (ayat yang menghapus dan
dihapus).
- Mendalami metode dakwah
Rasulullah — dari fase pembinaan akidah di Mekah hingga pembentukan
masyarakat Islam di Madinah.
- Menumbuhkan kecintaan terhadap
Al-Qur’an — dengan memahami perjalanan turunnya wahyu.
6. Perbedaan Tujuan Dakwah antara Periode Mekah
dan Madinah
Aspek |
Periode Mekah |
Periode Madinah |
Fokus Dakwah |
Penanaman
tauhid, keimanan, dan sabar dalam dakwah. |
Pembentukan
masyarakat dan penegakan hukum Islam. |
Kondisi Umat |
Minoritas,
tertindas, belum punya kekuatan politik. |
Mayoritas,
memiliki sistem sosial dan pemerintahan. |
Isi Wahyu |
Kisah para
nabi, janji dan ancaman Allah. |
Peraturan
hukum, peperangan, zakat, nikah, dan pemerintahan. |
7. Pendapat Ulama Tentang Jumlah Surah Makkiyah
dan Madaniyah
Jenis Surah |
Jumlah (pendekatan ulama) |
Makkiyah |
± 86 surah |
Madaniyah |
± 28 surah |
Total |
114 surah |
8. Kesimpulan
- Makkiyah: fokus pada pembinaan
akidah dan akhlak.
- Madaniyah: fokus pada pembinaan
hukum dan sosial kemasyarakatan.
- Keduanya menunjukkan tahapan
dakwah Rasulullah dari pembentukan iman hingga pembentukan masyarakat
Islam.
Posting Komentar untuk "MATERI ULUMUL QUR'AN BAB MAKKAH MADANIYAH"